JMDN logo

Rowing Indonesia Jalani Uji Coba Internasional Jelang SEA Games 2025

📍 Olahraga
2 Juli 2025
8 views
Rowing Indonesia Jalani Uji Coba Internasional Jelang SEA Games 2025

Jakarta, 02/7 (ANTARA) - Tm nasional rowing Indonesia menjalani serangkaian uji coba dengan mengikuti kejuaraan internasional sepanjang pertengahan tahun 2025 sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand pada 9–20 Desember.


Pelatih timnas rowing Muhammad Hadris mengatakan keikutsertaan dalam berbagai ajang internasional penting untuk menambah jam terbang atlet sekaligus menjadi bagian dari proses seleksi akhir menuju pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.


“Kami rencanakan lima sampai enam kejuaraan internasional,” kata Hadris kepada ANTARA via telepon, Rabu.


Indonesia telah mengawali rangkaian uji coba internasional dengan mengikuti World Rowing Cup 2025 di Varese, Italia, pada 13–15 Juni, kemudian dilanjutkan dengan Koninklijke-Holland Beker 2025 di Amsterdam, Belanda, pada 28–29 Juni.


“Di Italia, kondisi perairannya tenang, dan beberapa atlet mencatatkan waktu terbaik mereka. Sementara di Belanda, tantangan lebih berat karena angin kencang dan gelombang tinggi. Ini jadi pembelajaran penting bagi atlet,” katanya.


Dari hasil dua ajang tersebut, Hadris menyebut para atlet menunjukkan progres yang positif. Sebagian besar atlet yang diturunkan merupakan atlet senior dan kelompok usia di bawah 23 tahun (U-23), sebagai bagian dari regenerasi timnas.


Dari Belanda, timnas akan melanjutkan uji coba ke dua kejuaraan di China, termasuk World Rowing Championship di Shanghai pada 21–28 September. Selain itu untuk U-23 dijadwalkan berlaga di Kejuaraan Dunia Rowing U-23 di Polandia pada 23-27 Juli.


“Vietnam juga direncanakan menjadi tuan rumah Asian Rowing Championship pada akhir Oktober, tapi statusnya masih tentatif,” kata Hadris.


Menurut dia, kejuaraan Asia tersebut akan menjadi ajang uji coba terakhir sebelum tim ditetapkan untuk SEA Games. “Kemungkinan besar atlet yang kami turunkan di sana sudah merupakan tim inti untuk SEA Games,” ujarnya.


Hadris menambahkan saat ini komposisi tim belum final dan masih terus dievaluasi melalui ajang-ajang internasional yang diikuti. Entry by name untuk SEA Games diperkirakan akan dilakukan pada September, sehingga dua bulan ke depan menjadi waktu krusial untuk menentukan komposisi final.


“Kami masih punya waktu untuk evaluasi. Penampilan di kejuaraan internasional ini akan menjadi tolok ukur,” katanya.


Saat ini terdapat 29 atlet yang berlatih di Pelatnas Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan 18 di antaranya telah masuk dalam Surat Keputusan (SK) Kemenpora. Sisanya merupakan atlet yang dibina oleh Pengprov dan dibiayai dengan skema kerja sama atau swadaya.


Terkait dengan target medali, Hadris menegaskan tujuan utama dari rangkaian uji coba ini bukan semata mengejar podium, melainkan meningkatkan kualitas performa dan kesiapan tanding atlet yang selama ini minim jam terbang di dalam negeri.


“Kompetisi dalam negeri sangat terbatas. Sementara di luar negeri, atlet bisa ikut enam sampai delapan lomba dalam setahun. Itu sangat berpengaruh terhadap peningkatan performa,” ujar Hadris.


Sebagian besar nomor yang dipertandingkan dalam uji coba kali ini juga akan menjadi bagian dari cabang rowing di SEA Games, sehingga performa para atlet dalam rangkaian kejuaraan ini menjadi dasar seleksi yang lebih objektif. (ANTARA/Muhammad Ramdan)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer